masukkan script iklan disini
Masyarakat Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara dibuat bertanya-tanya dengan adanya isu Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bendahara dan Plt. Kadis Kesehatan Labuhanbatu Selatan oleh POLDA Sumatera Utara (15/10/2025).
Isu yang beredar pada masyarakat, adanya dugaan OTT pihak POLDA Sumatera Utara di Kantor Dinas Kesehatan Selama 3 Jam lamanya yang pada saat itu ditangkap Plt. Kadis Kesehatan dan Bendahara Dinas Kesehatan, serta di inapkannya kedua oknum tersebut disalah satu Rumah Makan di Kotapinang dalam satu malam.
Namun dengan tidak adanya keterangan yang jelas dari pihak POLDA Sumut dan Pemkab Labusel membuat publik bertanya apakah isi tersebut benar adanya? dan jika benar, apakah ada pelepasan secara sepihak tanpa proses hukum (dilindungi oleh Polda Sumut)?
Koordinasi Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Utara menyampaikan "Hukum harus dapat di tegakkan dengan langkah-langkah yang kooperatif, isu OTT Plt. Kadis Kesehatan dan Bendahara Dinas Kesehatan Labusel yang dilaksanakan oleh POLDA Sumut harus dijelaskan oleh pihak terkait kepada Masyarakat agar masyarakat dapat mengawal dan tahu apa sebenarnya yang terjadi"
Koordinator PMP SU juga menyampaikan bahwa kami akan melakukan aksi demonstrasi di depan Mabes Polda Sumut untuk meminta usut tuntas dugaan kasus OTT yang terjadi.
Jika isu ini benar APH harus bertindak dengan tegas, adil, dan tidak tebang pilih, "Presiden Prabowo sudah menyatakan dengan tegas bahwa seluruh rakyat Indonesia harus sama-sama memerangi korupsi, jika APH tidak mengikuti niatan mulia ini dengan tegas maka Masyarakat dapat memberikan kritik." Tambah Ade Tegar Sianipar selaku Koordinator PMP-SU dan juga sekertaris BEM UIN-SU Medan.
( TIM)
