masukkan script iklan disini
Barus, 25 Mei 2025 — Suasana haru dan khidmat menyelimuti halaman Masjid Raya Barus pada Minggu pagi ini, saat prosesi pemberangkatan calon jamaah haji dari Kecamatan Barus dan Kecamatan Andam Dewi secara resmi dilaksanakan. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimcam, tokoh agama, tokoh adat, keluarga jamaah, serta masyarakat luas yang memadati lokasi untuk memberikan dukungan dan doa restu.
Calon jamaah haji dilepas secara simbolis oleh Camat Barus dan Camat Andam Dewi dalam upacara yang penuh kekhusyukan. Dalam sambutannya, Camat Barus menyampaikan harapan agar seluruh jamaah dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar, sehat, serta memperoleh predikat haji yang mabrur.
"Keberangkatan ini bukan hanya perjalanan spiritual individu, tetapi juga membawa nama baik daerah. Semoga para jamaah menjadi duta kebaikan, mencerminkan akhlak mulia masyarakat Barus dan Andam Dewi selama di tanah suci," ujar beliau.
Tradisi Upah-Upah, Wujud Kearifan Lokal Pesisir Barus
Menariknya, pemberangkatan ini turut dimeriahkan dengan pelaksanaan tradisi upah-upah, sebuah adat budaya khas masyarakat pesisir Barus. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan dan doa bersama untuk keselamatan serta keberkahan para calon jamaah.
Upacara upah-upah ditandai dengan pembacaan doa, pemberian makanan khas, dan simbolisasi perlindungan serta restu dari keluarga dan masyarakat. Ritual ini mencerminkan kuatnya nilai-nilai sosial dan spiritual dalam masyarakat Barus yang senantiasa mengiringi setiap peristiwa penting dengan adat dan doa.
"Upah-upah bukan sekadar seremoni, tapi juga simbol cinta dan kekuatan doa masyarakat kepada para tamu Allah. Kami berharap ini menjadi penguat semangat para jamaah selama menjalankan ibadah di tanah suci," ungkap salah satu tokoh adat yang turut memimpin prosesi.
Harapan dan Doa dari Tanah Pusaka
Kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh makna. Doa-doa pun terlantun khusyuk dari seluruh yang hadir, memohon agar para jamaah senantiasa diberi kekuatan, kesehatan, dan kelancaran dalam melaksanakan rukun Islam kelima tersebut.
Dengan semangat religius dan nuansa budaya yang kental, pemberangkatan haji dari Barus dan Andam Dewi tahun ini menjadi cerminan harmoni antara nilai-nilai Islam dan warisan tradisi lokal yang terus dilestarikan.
Akhir kata, masyarakat berharap para jamaah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat serta membawa keberkahan bagi keluarga dan kampung halaman.(Tim)